Postingan

Teori Perilaku Terencana

Gambar
  Teori Perilaku Terencana  The Theory of Planned Behavior (TPB) Teori Perilaku Terencana (juga dikenal sebagai  Perilaku  (juga dikenal sebagai  Teori Tindakan Beralasan  ) membedakan antara tiga jenis keyakinan yang memengaruhi niat individu untuk melakukan  perilaku  tertentu : (1) keyakinan perilaku, yang diterjemahkan ke dalam sikap terhadap perilaku tersebut. perilaku; (2) keyakinan normatif, yang berkaitan dengan sikap yang dirasakan teman sebaya dan tokoh yang dihormati terhadap perilaku tersebut; dan (3) keyakinan kontrol, atau persepsi kemampuan untuk melakukan perilaku tersebut.                        The Theory of Planned Behavior

Teori Tindakan Beralasan dan Teori Perilaku Terencana (TRA) Theory of Reasoned Action

Gambar
Theory of Reasoned Action (TRA)   Teori  Tindakan Beralasan  dimaksudkan untuk memprediksi niat individu untuk melakukan perilaku tertentu pada waktu tertentu dan dalam konteks yang beragam (  Ajzen dan Fishbein, 1980  ).  Seperti rumusan sebelumnya, niat berperilaku yang relevan dengan perubahan kesehatan dipandang sebagian besar ditentukan oleh sikap mengenai keterlibatan perilaku yang relevan dan harapan bahwa perilaku tersebut akan menghasilkan hasil yang positif, yang dapat ditingkatkan jika perilaku tersebut selaras dengan norma-norma sosial.  Untuk mengakomodasi kebutuhan akan tindakan (bukan sekedar niat), seperti dijelaskan pada  kerangka teori ini sedikit dimodifikasi.  Teori Perilaku Terencana (  Ajzen, 2011 ) menganggap bahwa beberapa perilaku dapat dimulai dengan lebih mudah dibandingkan perilaku lainnya.  Kontrol perilaku yang dirasakan terdiri dari kemudahan (atau kesulitan) dalam melakukan perilaku tersebut, pengalaman yang berkaitan dengan situasi tertentu, bersama den

Konferensi : Health Literacy and Social Mobilization to achieve the SDGs

Kesehatan Literasi dan Mobilisasi Sosial untuk mencapai SDGs Tanggal:  18 Mei 2017  Tempat:  Palais des Nations, Meeting Room XXII Aliansi untuk Promosi Kesehatan akan menandai ulang tahun ke-20 menyelenggarakan sebuah konferensi tentang Kamis, Mei 18, 2017, dengan dukungan dari WHO. Tujuan konferensi adalah: Untuk mengambil maju pesan kunci dari konferensi internasional yang diadakan di Shanghai (9 Konferensi Global Promosi Kesehatan) dan di Kanada (6 Forum Global Promosi Kesehatan). Untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Kesehatan Literasi dan Mobilisasi Sosial dalam mempromosikan Kota Sehat dan Komunitas Sehat. Untuk memfasilitasi pertukaran pandangan antara pembuat kebijakan dan praktisi, pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dan, Untuk menjelajahi bagaimana Masyarakat Sipil dapat memberikan kontribusi berarti bagi pencapaian SDGs, sehingga Global “Mimpi” menjadi Realitas lokal. sumber : http://www.who.int/entity/healthpromotion/alliance-health-promotio