Teori Tindakan Beralasan dan Teori Perilaku Terencana (TRA) Theory of Reasoned Action

Theory of Reasoned Action (TRA)

 Teori Tindakan Beralasan dimaksudkan untuk memprediksi niat individu untuk melakukan perilaku tertentu pada waktu tertentu dan dalam konteks yang beragam ( Ajzen dan Fishbein, 1980 ). 

Seperti rumusan sebelumnya, niat berperilaku yang relevan dengan perubahan kesehatan dipandang sebagian besar ditentukan oleh sikap mengenai keterlibatan perilaku yang relevan dan harapan bahwa perilaku tersebut akan menghasilkan hasil yang positif, yang dapat ditingkatkan jika perilaku tersebut selaras dengan norma-norma sosial. 

Untuk mengakomodasi kebutuhan akan tindakan (bukan sekedar niat), seperti dijelaskan pada kerangka teori ini sedikit dimodifikasi. Teori Perilaku Terencana ( Ajzen, 2011) menganggap bahwa beberapa perilaku dapat dimulai dengan lebih mudah dibandingkan perilaku lainnya. Kontrol perilaku yang dirasakan terdiri dari kemudahan (atau kesulitan) dalam melakukan perilaku tersebut, pengalaman yang berkaitan dengan situasi tertentu, bersama dengan sikap dan norma subjektif, merupakan hal mendasar dalam menentukan perubahan perilaku. 

Sejalan dengan perspektif lain, niat dan tindakan perilaku dipandang sebagai subjek yang dimoderasi oleh keadaan suasana hati individu dan pengaruh sosial, serta kendala (misalnya, masalah keuangan) yang dapat dihadapi dengan melakukan perubahan perilaku. Sekalipun individu mempunyai niat dan kemauan terbaik, hambatan mungkin menghalangi sehingga perubahan perilaku bisa menjadi sulit, sehingga penting untuk memfasilitasi cara mempertahankan motivasi selama jeda antara niat dan tindakan.

Theory of Reasoned Action 

source: https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/theory-of-reasoned-action